ZABARJAD : Semerbak Nada ditengah Duka
Surabaya – (11/2021)
Tidak ada lagi pilihan lain
Kita harus berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur
Taufiq Ismail – Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini
Layaknya penggalan puisi diatas, meski berada di tengah pandemi Covid-19 dan pembelajaran dilakukan secara dalam jaringan (online), tidak menghalangi siswa SMA Kartika IV-3 Surabaya, Provinsi Jawa Timur, terus mengukir prestasi. Bahkan di masa sesulit ini, siswa tertantang untuk melakukan hal-hal baru, demi mengharumkan nama baik sekolah maupun daerah asal mereka berada ke kancah lebih luas. Berkat keinginan kuat untuk selalu produktif dalam hal seni, maka akhirnya disepakati untuk membuat sebuah tim di bidang musikalisasi puisi bernama Zabarjad yang bertujuan untuk merangsang siswa untuk selalu kreatif dalam bidang kesenian. Tim Zabarjad adalah sebuah klub organisasi yang dibentuk oleh para penggiat seni di lingkup sekolah SMA Kartika IV-3 Surabaya. Tim Zabarjad baru lahir di pertengahan tahun 2021 dikala pandemi melanda.
Terkait bidang prestasi non-akademik, siswa SMA Kartika IV-3 Surabaya berhasil menorehkan sejumlah prestasi. Baru-baru ini dalam kurun waktu singkat antara bulan Oktober-November, tim musikalisasi puisi Zabarjad berhasil menyabet double winner. Pertama, meraih juara 3 pada Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA se-Jawa Timur 2021 yang digelar oleh HMJ Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang bertajuk ‘Jiwa Milenial Minat Lokal’ pada tanggal 7 Oktober 2021. Kedua, meraih juara 1 pada Lomba Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (BEM FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Bali dalam kegiatan Ajang Kreativitas Mahasiswa (AKM) Tingkat Nasional pada tanggal 4 November 2021.
Pembimbing pertama Musikalisasi Puisi SMA Kartika IV-3 Surabaya, yaitu Ibu Tri Handayani, S.Pd, mengatakan tidak sia-sia melatih sejumlah siswanya dalam kurun waktu satu bulan lamanya untuk mengikuti lomba musikalisasi puisi tersebut. Beliau mengatakan, musikalisasi puisi atau puisi yang dinyanyikan siswanya dengan iringan musik, memiliki tantangan tersendiri, khususnya dalam mengaransemen musik yang dari sebuah puisi, sehingga benar-benar dapat dinikmati. “Tentu sangat menantang terutama dalam pengaransemen musiknya. Namun, atas kegigihan siswa dalam berlatih, alhamdulillah SMA Kartika IV-3 Surabaya berhasil meraih juara tiga di tingkat provinsi dan juara satu di tingkat nasional” ujar beliau.
Dalam event yang diadakan oleh UNESA, Tim Zabarjad membawakan satu buah musikalisasi, yakni musikalisasi puisi berjudul ‘Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini’ karya penyair Taufiq Ismail. Sedangkan, pada event yang diadakan oleh UNDIKHSA, Tim Zabarjad membawakan dua buah musikalisasi, yaitu musikalisasi puisi wajib berjudul ‘Nyanyian Jiwa’ karya penyair Fauzi Arifin dan puisi pilihan berjudul ‘Pelayaran Tuhan’ karya penyair Afrizal Malna. Musikalisasi puisi dikemas dalam bentuk digital berupa rekaman video yang diambil di studio. “Sempat ketir-ketir mengirimkan ke panitia lomba, sebab puisi yang dimusikalisasi ini merupakan karya sastrawan besar” katanya. Salah satu vokalis yaitu Agnes Riema Puspita tidak menyangka musikalisasi puisi yang dibawakan bersama kelima rekannya, mampu menghipnotis dewan juri lomba sehingga dinobatkan sebagai juara 3 tingkat provinsi dan juara 1 tingkat Nasional.
Tantangan terbesar membawakan puisi dalam musikalisasi adalah menyatukan ego masing-masing personil untuk menjadi sebuah karya terbaik. “Penggarapan puisi ini butuh emosi dan chemistry kami berenam,” ujar dara berparas cantik itu. Hal senada juga disampaikan Yusuf Aryan Hidayat yang berperan sebagai gitaris pada musikalisasi puisi. Menurut dia, kekompakan dan harmonisasi dalam membawakan puisi menjadi hal paling utama dalam kemenangan. “Kemenangan ini juga tidak luput atas peran sekolah yang telah mendukung seratus persen seluruh kebutuhan kami selama mengikuti perlombaan. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pembimbing, guru, kepala sekolah dan seluruh civitas akademika SMA Kartika IV-3 Surabaya serta semua pihak yang turut membantu dalam penggarapan musikalisasi puisi” ujar dia.
Sementara itu, pembimbing musikalisasi puisi kedua yaitu Johan Azrul Farid, S.Pd mengatakan bahwa kemenangan yang diraih sejumlah siswanya pada festival itu merupakan kado terindah bagi sekolah. Kendati telah menjadi juara ketiga di tingkat provinsi dan juara pertama di tingkat nasional, namun ia tetap mengingatkan siswanya untuk selalu bersikap rendah hati dan terus semangat dalam meraih prestasi. “Momen ini merupakan sebuah bukti, walaupun di tengah pandemi Covid-19, siswa kami tetap mampu mengukir prestasi. Kemenangan ini adalah sebuah bonus atas kerja keras yang dilakukan siswa kami,” tutur beliau.
Tim Musikalisasi Puisi Zabarjad:
Agnes Riema Puspita (Vocal 1)
Angela Agatha Setyadi Putri (Vocal 2)
Natasya Safira Irwan (Vocal 3)
Kristian Romario Setiawan (Vocal 4)
Yusuf Aryan Hidayat (Gitaris)
Aza Laili Amalia (Cajon & Perkusi)
Pembimbing musikalisasi puisi:
Tri Handayani S.Pd
Rachma Putri Ayuningtyas, S.Pd
Johan Azrul Farid, S.Pd
Sumber: SMA Kartika IV-3 Surabaya.