Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Kegiatan yang diadakan setiap tahun, akhirnya dilaksanakan kembali pada 20-21 Oktober 2022 di Hotel Arayanna Trawas. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, biasa disingkat menjadi LDKS, diikuti oleh seluruh siswa/i dari 3 organisasi. Awalnya acara ini khusus untuk kelas XI, namun siswa kelas X juga dapat mengikuti kegiatan ini. 3 organisasi tersebut yang menjadi peserta LDKS antara lain OSIS, PASKIB, dan AMBALAN. Selain siswa/i, para guru SMA Kartika IV-3 juga ikut mendampingi.
H-5 LDKS dimulai, panitia siswa menghimbau kepada peserta mengenai perlengkapan yang harus dibawa pada saat LDKS. Tak hanya itu, peserta juga diberi tugas untuk mempersiapkan penampilan untuk Inaugurasi Malam. Peserta terlihat antusias, mereka mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari, demi ingin menampilkan versi terbaik diri mereka. Panitia siswa juga selalu mendampingi dan mementori peserta dengan penuh tanggung jawab serta kasih sayang. Tidak ada senioritas yang terjadi di SMA Kartika IV-3, dibuktikan dengan kegiatan LDKS ini.
Pada tanggal keberangkatan tiba, terlihat peserta sudah mulai berdatangan di gerbang sekolah dengan membawa 1 tas ransel besar di belakang punggungnya. Sebelum berangkat, para peserta melakukan registrasi serta upacara pembukaan di lapangan SMA Kartika IV-3. Sekitar pukul 07.00, peserta sudah mulai memasukkan barang barang ke dalam truk TNI. Terdapat 3-4 truk yang diisi oleh peserta, panitia siswa dan panitia guru. Setelah semua sudah masuk dalam truk TNI, truk mulai meninggalkan lapangan SMA Kartika IV-3.
Menempuh 2 jam perjalanan, seluruh peserta sampai di tempat tujuan. LDKS pun dibuka dengan pemasangan topi dan ID Card sebagai peresmian telah dimulainya LDKS. Kegiatan dimeriahkan dengan para pembicara yang hadir untuk mengisi materi disetiap harinya. Selain pemberian materi, LDKS juga diisi dengan berbagai macam game yang melatih jiwa kepemimpinan. Para peserta serius menjalani LDKS, mereka melaksanakan seluruh peraturan yang ada.
Salah satu kegiatan pada LDKS adalah Makan Komando. Makan komando dilakukan untuk melatih disiplin para peserta, dan juga melatih tata krama di meja makan. Sebelum makan, panitia peserta akan berdiri di hadapan seluruh peserta lalu berkata, “Selamat makan, Sayang.” Seluruh peserta wajib menjawab, “Selamat makan juga, Sayang.” Selama makan, peserta dilarang menciptakan bunyi sentuhan piring dan sendok.
Selain makan komando yang dapat melatih disiplin, terdapat juga latihan PPB. Latihan PPB diharapkan dapat melatih jiwa kepemimpinan, serta melatih fokus para peserta. Pada malam hari, peserta sudah diarahkan menuju lapangan. Lampu-lampu dimatikan, hanya tersisa api unggun di tengah-tengah lapangan. Seluruh peserta melingkar saling bergandengan tangan. Ketika api unggun sudah mulai dinyalakan seluruh peserta menyanyikan “Api Kita Sudah Menyala.”
Waktu sudah larut malam, para peserta
dihimbau untuk memasuki kamar masing masing untuk mengistirahatkan diri. Panitia siswa patroli, untuk memastikan peserta telah tidur. Pagi hari pukul 4, seluruh peserta dibangunkan dan diingatkan untuk melaksanakan ibadah. Lalu, LDKS dimulai kembali. LDKS ditutup dengan Jelajah Pagi, Ice Breaking, serta Upacara Penutupan.
LDKS bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau skill siswa dalam memimpin, juga menjadi penilaian bagi calon calon pemimpin selanjutnya agar mempunyai karakter pribadi kuat. (JavaniaSetia)